KYAI PANJAK ASEM


https://drive.google.com/file/d/171nw6wCIhAAEHgSqm5L5CK9qAqNJIbyM/view?usp=drivesdk 

A. Profil Singkat

Kyai Panjak Asem Sore merupakan salah satu tokoh pembangun desa pada zaman kerajaan Mataram Islam sekitar abad ke XVIII. Beliau merupakan tokoh pembangun desa Wonogiri. Namun saat ini identitasnya sulit untuk diketahui seiring berjalannya waktu, tetapi menurut sebagian orang beliau merupakan orang pendatang pada masa penjajahan Hindia Belanda. Perang Diponegoro yang juga dikenal sebagai sebutan Perang Jawa berlangsung selama lima tahun sekitar tahun 1825-1830 di pulau Jawa. Perang tersebut melibatkan pasukan Belanda dibawah pimpinan Jenderal Hendrik Merkus de Kock yang berusaha meredam perlawanan penduduk Jawa dibawah pimpinan Pangeran Diponegoro. Akibat perang ini, penduduk jawa yang tewas mencapai 7000 serdadu pribumi.

B. Leluhur Desa Wonogiri

Menurut cerita turun temurun dari orang tua zaman dahulu, Wonogiri didirikan oleh 3 tokoh leluhur yaitu Kyai Panjak Asem Sore, Gadung Melati dan Kyai Losari. Namun yang menjadi peran utama terciptanya desa yaitu Kyai Panjak Asem Sore. Dari ketiga tokoh tersebut Gadung Melatimerupakan satu-satunya wanita diantara laki-laki lainnya. Nama Gadung Melati tersebut berasal dari kebiasannya yang memakai pakaian berwarna hijau.

C. Asal Usul Desa Wonogiri

Pada sekitar tahun 1826 mereka datang ke tempat tersebut yang mulanya masih berwujud hutan didaerah perbukitan. Mereka mempunyai rencana untuk membuat sebuah desa, mereka pun memotong rumput alas (hutan) sehingga dibangun rumah-rumah untuk mereka tempati. Ketiga tokoh

https://docs.google.com/presentation/d/1791Vbm7xtxJuoGVmZr-i35zbNBOn0reW/edit?usp=drivesdk&ouid=117124518547632793978&rtpof=true&sd=true 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRADISI RUWAT ANAK TUNGGAL

KYAI KADILANGU